01tanggal 02tanggal 03tanggal 04tanggal 05
Koenzim Q10 dapat memberikan kekuatan pada jantung
Aplikasi
Koenzim Q10 tidak hanya dapat memberikan kekuatan pada jantung, tetapi juga memiliki antioksidan yang sangat baik, fungsi penangkal radikal bebas, dapat mencegah peroksidasi lipid dinding pembuluh darah, mencegah aterosklerosis, dan tanpa efek samping toksik.
Peran spesifik dapat diungkapkan dalam empat aspek berikut:
1) membantu melindungi jantung koenzim Q10 membantu menyediakan oksigen yang cukup untuk jantung, mencegah penyakit jantung mendadak, terutama dalam proses hipoksia miokard koenzim Q10 berperan penting dalam meningkatkan.
2) Melindungi kulit Penggunaan koenzim Q10 dalam jangka panjang dapat secara efektif mencegah penuaan kulit, mengurangi kerutan wajah.
3) Koenzim Q10 yang bersifat anti-kelelahan menjaga sel-sel dalam kondisi yang baik dan sehat, sehingga tubuh penuh vitalitas, energik, dan kekuatan otak yang melimpah. Aktivitas biologis koenzim Q10 terutama berasal dari sifat REDOX dari cincin kuinonnya dan sifat fisikokimia rantai sampingnya. Koenzim Q10 merupakan antioksidan alami dan pemicu metabolisme sel yang diproduksi oleh sel itu sendiri. Koenzim Q10 dapat melindungi dan memulihkan integritas struktur biofilm dan menstabilkan potensi membran. Koenzim Q10 merupakan peningkat kekebalan tubuh yang tidak spesifik.
4) Studi antikanker telah menunjukkan bahwa koenzim Q10 memiliki efek antitumor dan memiliki kemanjuran klinis tertentu untuk kanker metastasis lanjut.

deskripsi2
Fungsi
Dukungan Antioksidan:
Menetralkan radikal bebas untuk melindungi sel dari stres oksidatif.
Mendukung kesehatan seluler dan umur panjang secara keseluruhan.
Produksi Energi:
Memainkan peran penting dalam produksi adenosin trifosfat (ATP), mata uang energi utama sel.
Meningkatkan fungsi mitokondria untuk meningkatkan metabolisme energi.



Spesifikasi produk
Item Analitis | Standar | |
Identifikasi | DAN | Sesuai secara kualitatif dengan referensi |
Reaksi kimia | Warna biru muncul | |
Kerugian saat pengeringan | ≤0,2% | |
Residu pada pengapian | ≤0,1% | |
Logam Berat (Pb) | ≤1ug/gram | |
Sebagai | ≤3ug/gram | |
CD | ≤1ug/gram | |
Hg | ≤3ug/gram | |
Sisa belerang | Etanol ≤1000ppm | |
Etil asetat ≤100ppm | ||
Nheksana ≤20ppm | ||
Kemurnian kromatografi | Uji 1: Pengotor terkait tunggal ≤0,3% | |
Uji 2: Koenzim Q7, Q8, Q9, Q11 dan pengotor terkait ≤1,0% | ||
Uji 3: isomer 2Z dan pengotor terkait ≤1,0% | ||
Tes 2 dan Tes 3 ≤1,5% | ||
Pengujian (pada basis anhidrat) | 99,0%~101,0% | |
Uji batas mikroba | ||
Jumlah total bakteri aerobik | ≤1000cfu/gram | |
Jumlah jamur dan ragi | ≤100cfu/gram | |
Bakteri Escherichia coli | Negatif | |
Penyakit Salmonella | Negatif | |
Stafilokokus aureus | Negatif |