01tanggal 02tanggal 03tanggal 04tanggal 05
Glisin merupakan asam amino nonesensial bagi tubuh manusia.
Perkenalan
Glisin secara keseluruhan merupakan molekul polar (semua asam amino bersifat polar), tetapi merupakan asam amino non-polar. Hal ini karena polaritas asam amino dinilai berdasarkan sifat gugus R-nya, bukan keseluruhan molekulnya.
Rantai cabang glisin adalah atom hidrogen yang menggolongkannya sebagai rantai hidrokarbon, yang bersifat non-polar. Demikian pula, meskipun mudah larut dalam air, ia merupakan asam amino hidrofobik.
deskripsi2
Aplikasi
Glisin Digunakan sebagai reagen biokimia untuk pakan dan aditif makanan, dan sebagai dekarburizer tidak beracun untuk industri pupuk nitrogen
Glisin Digunakan dalam pengujian biokimia dan sintesis organik
Glisin terutama digunakan sebagai suplemen nutrisi untuk pakan ayam.
Glisina, yang juga dikenal sebagai asam aminoasetat, digunakan dalam produksi insektisida piretroid untuk sintesis insektisida piretroid. Glisina juga merupakan fungisida sintetis, iprodione, dan herbisida glifosat padat. Glisina juga digunakan dalam industri seperti pupuk, bahan tambahan makanan, dan bumbu.
?
Suplemen nutrisi:Terutama digunakan untuk bumbu dan aspek lainnya.



Spesifikasi produk
Barang | Standar |
Penampilan | Bubuk Kristal Putih |
Pengujian (%) | 98,50 ~101,50 |
Kehilangan akibat pengeringan (%) | 0,20 maks |
Residu pada saat pengapian (%) | 0,10 maks |
Logam berat (Pb) (%) | 0,001 maks |
Arsenik (%) | 0,0001 maks |
Kelarutan | Larut bebas dalam air |
Air raksa | 0,1ppm maks |
Sulfat (SO4) (%) | 0,006 maks |
Klorida (Cl) (%) | 0,007 maks |
Titik leleh ( oC) | 240 (des.)(lit.) |
Nilai PH | 5,50 ~ 7,00 |
Memimpin (%) | 0,0005 maks |
Penyimpanan | di tempat kering dan dingin |
Sedang mengemas | 25kg per kantong atau 25kg per drum |