Aplikasi Farmasi L-sistein
1. Perlindungan hati dan detoksifikasi
Fungsi detoksifikasi: Sebagai prekursor glutathione, membantu menghilangkan radikal bebas, logam berat, dan racun metabolisme obat, mengurangi kerusakan sel hati, dan meningkatkan perbaikan.
Perlindungan hati terhadap alkohol dan zat kimia: Dengan meningkatkan kadar glutathione, ia meringankan kerusakan racun seperti alkohol dan karbon tetraklorida pada hati.
2. Pengobatan penyakit sistem pernafasan
Efek mukolitik: mengurangi kekentalan dahak, digunakan untuk penyakit pernapasan seperti bronkitis kronis dan asma, meningkatkan pengeluaran dahak dan fungsi pernapasan.
Pengobatan adjuvan untuk infeksi paru: mengurangi respons peradangan dengan antioksidan dan mengatur kadar glutamat.
3. Antioksidan dan tahan radiasi
Memerangi stres oksidatif: mengurangi kerusakan radikal bebas pada sel dan menunda perkembangan penyakit terkait usia seperti penyakit neurodegeneratif.
Perlindungan kerusakan radiasi: mencegah kerusakan jaringan yang disebabkan oleh radioterapi atau paparan radiasi.
4. Pengaturan kekebalan tubuh dan pertahanan infeksi
Meningkatkan kekebalan: meningkatkan aktivitas sel imun, meningkatkan sekresi sitokin, dan meningkatkan kemampuan anti infeksi.
5. Sistem saraf dan pengaturan metabolisme
Meningkatkan fungsi kognitif: mengatur keseimbangan neurotransmitter, meningkatkan plastisitas sinaptik, membantu meningkatkan daya ingat dan fungsi otak.
Meningkatkan sintesis protein: merangsang sekresi hormon pertumbuhan, meningkatkan pemanfaatan asam amino, dan mempercepat perbaikan jaringan.
6. Pengobatan penyakit kulit dan metabolik
Manajemen penyakit kulit: Dengan mempertahankan aktivitas tiolase keratin kulit, memperbaiki dermatitis, eksim, dan metabolisme keratin yang tidak normal.
Detoksifikasi metabolik: pengobatan tambahan untuk penyakit metabolik yang disebabkan oleh akumulasi toksin