Apa rahasia nutrisi pasca-latihan?
Seiring dengan ditutupnya Olimpiade, para atlet Tiongkok telah mengukir prestasi gemilang di panggung dunia dengan prestasi luar biasa mereka. Di balik pesta olahraga ini, pasokan nutrisi yang ilmiah dan masuk akal bagaikan sayap atlet yang tak terlihat, yang tidak hanya dapat meningkatkan performa kompetitif mereka secara efektif, tetapi juga memainkan peran yang tak tergantikan dalam mempercepat pemulihan fisik dan mencegah cedera olahraga. Jadi, bagi para penggemar kebugaran biasa yang juga ingin terus maju di jalur kebugaran dan mengejar kondisi yang lebih baik, bagaimana cara menggunakan strategi suplemen nutrisi ilmiah untuk menjadikan setiap latihan sebagai langkah maju yang solid menuju tubuh yang lebih kuat dan kehidupan yang lebih sehat?
1. Asam amino rantai cabang (BCAA): bintang nutrisi olahraga
Dalam beberapa tahun terakhir, asam amino rantai cabang (BCAA), "mitra emas" yang terdiri dari tiga asam amino, leusin, isoleusin, dan valin, telah menarik banyak perhatian di bidang nutrisi olahraga karena khasiatnya yang luar biasa. Menurut ketentuan "Aturan Umum Makanan Nutrisi Olahraga dari Standar Nasional Keamanan Pangan" (GB 24154), asam amino rantai cabang (BCAA) banyak digunakan dalam produk pemulihan pasca-olahraga, yang tidak hanya dapat meningkatkan sintesis protein dan mengurangi penguraian protein, tetapi juga secara efektif meredakan kelelahan olahraga dan membantu atlet pulih dengan cepat, sehingga secara signifikan meningkatkan kinerja olahraga.
2. Dalam kategori power burst, atlet perlu mengerahkan kekuatan maksimal dalam waktu yang sangat singkat, yang menuntut kontraksi otot secara instan. Asam amino rantai cabang (BCAA) memainkan peran penting dalam gerakan tersebut:
Melawan kerusakan otot: Ledakan kekuatan memberi banyak tekanan pada jaringan otot, yang menyebabkan protein otot rusak. Suplementasi pencegahan asam amino rantai cabang (BCAA) dapat secara efektif mengurangi kerusakan ini, melindungi jaringan otot, dan mempertahankan massa otot. Meningkatkan sintesis protein otot: Asam amino rantai cabang (BCAA) dapat melewati metabolisme hati dan diserap langsung ke otot rangka, di mana leusin meningkatkan sintesis protein otot dengan mengaktifkan pusat sistem pensinyalan mTOR.
?