1, mengatur metabolisme lipid: poliglukosa dapat membuat lapisan dalam usus halus, dan membungkus sejumlah lemak makanan, secara efektif dapat membatasi penyerapan lemak di saluran pencernaan, meningkatkan ekskresi senyawa lipid, meningkatkan rasa kenyang, mengurangi asupan makanan, sehingga tercapai regulasi lipid darah, mengurangi penumpukan lemak, mencegah obesitas dan efek lainnya.

2, mengurangi kolesterol: poliglukosa dapat menyerap asam empedu, mutagen kolesterol dan molekul organik lainnya, menghambat peningkatan konsentrasi kolesterol total (TC), mengurangi sintesis dan penyerapan asam dan garam kolat, mengurangi kadar kolesterol plasma dan hati manusia, mencegah aterosklerosis koroner, kolelitiasis dan mencegah penyakit kardiovaskular dan serebrovaskular.

3, mengurangi penyerapan gula: poliglukosa dapat menghalangi kontak penuh antara makanan dan cairan pencernaan, menghambat sekresi glukagon, mendorong penyerapan glukosa agar melambat, sehingga mengurangi kadar gula darah pasca makan, memberikan peran penuh pada insulin, mencegah diabetes.

4, pencegahan dan pengobatan sembelit: poliglukosa dapat menyerap air dan memperluas serta menahan air dalam usus manusia, meningkatkan volume tinja, merangsang gerak peristaltik usus, mempercepat frekuensi buang air besar, berperan dalam melembabkan buang air besar usus dan mencegah sembelit.

5. Dapat mendetoksifikasi kecantikan: Polyglucose dapat mengatur nilai pH usus secara efektif, meningkatkan lingkungan perkembangbiakan bakteri menguntungkan, membuat bifidobacterium dan bakteri menguntungkan lainnya berkembang biak dengan cepat, sehingga menghambat pertumbuhan bakteri saprofit, mencegah atrofi mukosa usus, dan ekskresi racun serta limbah metabolisme dalam tubuh secara tepat waktu, menghindari keluarnya racun dari kulit, untuk mencapai efek kecantikan kulit dan mencegah terjadinya wasir, gastroenteritis, kanker usus besar dan penyakit lainnya.