01tanggal 02tanggal 03tanggal 04tanggal 05
Vitamin B3, juga dikenal sebagai Niacin
Perkenalan
Vitamin B3 atau yang dikenal juga dengan nama niasin merupakan vitamin yang larut dalam air dan merupakan salah satu vitamin yang sangat penting dalam kelompok vitamin B. Jika tubuh manusia kekurangan vitamin B3, maka akan timbul gejala seperti kulit kasar, berat badan turun, diare, insomnia, mudah lupa, dan depresi. Fungsi B3 adalah untuk menjaga fungsi normal kulit manusia dan memiliki fungsi kecantikan serta perawatan kulit. Efek pertama dapat menghambat produksi melanin dan memiliki efek memutihkan. Vitamin B3 tidak hanya menghambat produksi melanin, tetapi juga mengurangi melanin. Efek kedua vitamin B3 dapat mempercepat metabolisme kulit manusia, melancarkan peredaran darah, mengurangi melanin pada permukaan kulit, serta memulihkan sel-sel yang rusak sehingga kulit tampak awet muda. Fungsi ketiga adalah untuk mendorong pertumbuhan protein pada permukaan kulit.
deskripsi2
Penggunaan
Sebagai Suplemen Makanan
Vitamin penting yang dibutuhkan untuk metabolisme protein, karbohidrat, dan lemak. Banyak jenis makanan (beras, sereal, susu, dll.) yang diperkaya dengan vitamin. Banyak minuman sarapan, minuman ringan, dan minuman olahraga mengandung campuran vitamin. Niacin (Vitamin B3) disertakan dalam formulasi ini untuk memenuhi sepertiga hingga setengah dari kebutuhan harian. Makanan diet meliputi susu formula bayi, diet pelangsing, makanan khusus untuk atlet, bahan makanan medis (produk nutrisi enteral).
Sebagai Aditif Pakan
Berperan penting dalam pemanfaatan energi hewan, sintesis dan katabolisme lemak, protein dan karbohidrat. Niasin sebagai aditif nutrisi untuk pakan (vitamin yang larut dalam air), yang dapat meningkatkan tingkat pemanfaatan protein pakan, meningkatkan produksi susu sapi perah dan produksi serta kualitas ikan, ayam, bebek, sapi, domba dan daging ternak serta unggas lainnya.



Spesifikasi produk
Barang | Standar |
Karakteristik | Bubuk kristal putih |
Pengujian, % | 99,0-101,0 |
Logam berat,% | ≤0,001 |
Zat terkait | Sesuai dengan standar |
Abu sulfat, % | ≤0,02 |
Titik lebur,% | 234-240oC |
Kehilangan akibat pengeringan, % | |
Khlorida,% | ≤0,02 |
Residu pada saat pengapian, % | ≤0,1% |